Kampung Tebisaq berada di
hilir Kampung Sangsang. Pada saat kebakaran hutan dan lahan terjadi, kawasan
kampung ini luput dari api. Sehingga dapat dipastikan kondisi tutupan lahan
termasuk kebun rotannya masih terjaga dengan baik. Potensi rotan bisa dikatakan
cukup besar. Dari sekitar 105 KK, 80% nya memiliki kebun rotan dengan luas
antara 1 – 5 hektar.
Kehidupan sosial di kampung
ini terasa lambat. Bentuk rumah maupun kondisi lingkungan kampung masih
mengesankan keadaan yang jauh dari kondisi yang diinginkan. Bagi masyarakat
bertani rotan menjadi pilihanyang baik untuk menggantungkan hidup. Oleh karena
itu kehadiran pengumpul atau penampung rotan yang membeli hasil dari kebun
dengan harga wajar sangat diharapkan.
Jumlah bidang kebun yang
diukur sebanyak 2 buah milik 2 orang petani. Tambahan informasi dilakukan
melelui pengisian kuesioner untuk setiap pemilik kebun yang disurvey. Untuk
data penunjang juga di buat 2 Petak Ukur (PU) di kawasan non kebun untuk
mengetahui kelimpahan rotan alam.
No comments:
Post a Comment