Kampung Dilang Puti merupakan ibukota Kecamatan Bentian Besar berpenduduk sekitar 700 KK. Suku masyarakatnya adalah suku Bentian. Setiap kepala keluarga memiliki kebun rotan dan berjumlah lebih dari 1 bidang. Saat ini masyarakat kampung ini sedang disibukkan dengan urusan ganti rugi lahan yang terkena rencana proyek penambangan batu bara PT. BANPU.
Tanpa memperhatikan dampak jangka panjang, masyarakat rela “menjual” tanah dan lahan dengan harga 10 juta per hektarnya kepada pihak perusahaan. Hal ini apabila tidak ditindak lanjuti akan mengancam eksistansi kebun rotan milik masyarakat yang berarti mengancam pula pri-kehidupan sosial dan adat budaya yang telah berjalan secara turun temurun di kampung ini.
Akibatnya tim sempat mengalami kesulitan untuk menemukan petani yang bisa mewakili kebu rotan di Dilang Puti untuk di survey. Di sini jumlah bidang kebun rotan yang berhasil diukur sebanyak dua bidang milik dua orang petani dilengkapi dengan data dari kuesioer.
No comments:
Post a Comment